Droensolobaru

Menu

Waspadai Gejala dan Tanda Rematik

Secara medis yang dimaksud dengan rematik adalah kelainan-kelainan yang terutama ditandai oleh peradangan, degenerasi atau perubahan metabolik pada jaringan penyokong tubuh terutama sendi dan struktur di sekitarnya termasuk otot, sendi dan jaringan fibrosa. Rematik secara umum ditandai dengan rasa nyeri, kekakuan atau keterbatasan gerak pada bagian yang terkena.

Ostheoarthritis (OA)

OA merupakan jenis radang sendi (arthritis) yang paling sering dijumpai di Indonesia maupun seluruh dunia. OA adalah salah satu penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berjalan lambat dan belum diketahui penyebabnya. Walaupun demikian ada beberapa hal yang diduga memegang peranan penting dalam timbulnya penyakit ini, yaitu:

  • Kegemukan/obesitas
  • Penggunaan sendi yang berlebihan
  • Usia lanjut (>40 tahun)
  • Keturunan/genetik

Sendi yang paling sering terkena adalah sendi lutut, sendi pinggul, sendi tangan dan tulang belakang.

Gejala dan Tanda OA

  • Nyeri sendi. Nyeri sendi bertambah berat dengan gerakan dan sedikit berkurang dengan istirahat. Nyeri sendi ini biasanya diikuti dengan hambatan atau keterbatasan gerakan sendi.
  • Kaku pagi. Nyeri dan kaku sendi dapat timbul setelah imobilitas, seperti duduk di kursi atau mobil dalam waktu yang cukup lama atau bahkan setelah bangun tidur.
  • Krepitasi dan pembesaran sendi. Terdapat rasa gemeretak pada sendi yang terkena. Bahkan bunyi gemeretak ini dapat terdengar saat sendi digerakkan.
  • Pembesaran sendi. Penatalaksanaan OA ini meliputi terapi farmakologis (obat-obatan dan operasi) dan terapi non farmakologis.
  • Menghindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit.
  • Menurunkan berat badan.
  • Fisioterapi

Arthritis Gout (Asam Urat)

Arthritis Gout atau yang dikenal dengan ‘asam urat’ merupakan peradangan akut pada sendi yang biasanya berhubungan dengan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh. Penyakit ini biasanya menyerang laki-laki usia >30 tahun, wanita menopouse, orang obesitas dan pengkonsumsi alkohol. Arthritis gout ditandai dengan kejadian nyeri sendi yang timbul mendadak, biasanya pada malam hari menjelang pagi. Nyeri dirasakan sangat hebat, bahkan sampai tidak bisa berjalan jika mengenai sendi kaki. Biasanya didahului oleh konsumsi berlebihan makanan yang tinggi purin misal jerohan, alkohol, trauma, stress, emosional, maupun kelelahan. Sendi yang terserang akan membengkak, berwarna kemerahan, kulit di atasnya tegang, teraba hangat dan nyeri sakit bila digerakkan.

Sendi yang terkena biasanya tunggal. Sendi yang paling sering terkena adalah sendi ibu jari pertama, sendi lutut dan siku, pengelangan tangan dan kaki. Penatalaksanaan asam urat ini meliputi:

  1. Penanganan peradangan sendi
  2. Pengaturan kadar asam urat dalam tubuh

Hal yang dilakukan untuk mengatur diet:

  • Makanan yang harus dihindari: jerohan, bebek, burung, sarden, kerang, ekstrak daging/kaldu, alkohol dan ragi.
  • Makanan yang harus dibatasi: daging sapi, kangkung, buncis, kapri, kembang kol, daun dan biji melinjo.
  • Makanan yang dapat dikonsumsi setiap hari: beras, kentang, singkong, mie, tepung, biskuit, buah, semua sayur kecuali yang dibatasi, teh, kopi dan susu.